Kamis, 29 September 2011

"Dampingilah aku di saat-saat aku berjuang kini! Sebab kelak nanti, kaulah yang terhormat di saat aku berhasil."

-Zarry Hendrik

"Tak perlu yg sempurna Carilah seseorang yg bangga & bahagia memilikimu, yg akan lakukan apapun tuk hanya bersamamu."

"Cinta bukanlah mencari pasangan yang sempurna, tapi menerima pasangan kita dengan sempurna."

"Aku tak punya banyak kata untuk dilukiskan, karna kamu memang tak bisa terungkapkan. Kamu terlalu luar biasa."

"Aku heran, pekik tawamu bisa membuat ingatanku menyebrangi waktu demi waktu ."

"Yang sakit itu bukan merindu, tapi menyadari kalo cuma kita yg merasa rindu."

"Aku mengitarimu lewat doa terlebih dulu, semoga itu menenangkanmu."

-sadgenic

"Aku heran, bagaimana bisa kamu selalu tersebut dalam doa dan menunggu diamini waktu."

-sadgenic

"Lebih baik mendoakannya, semoga doaku menyelimutinya dimalam ini."

"Izinkan aku menjadi pangeranmu. Walaupun bukan pangeran dalam cerita dongengmu."

"Kamu, urat syaraf yang mengukir di tubuhku. Meliuk, mengisi ruang. Tanpamu, aku keindahan yang hilang..."

"Kadang kita terlalu sibuk mencari yg sempurna untuk kita dan mengabaikan yg benar benar tulus disekitar kita."

"Kita sering dibutakan dgn kesempurnaan sehingga mengabaikan ketulusan."

"Apakah aku pernah ada dalam doamu? Tak perlu kau jawab, apapun jawabanmu, namamu selalu kusebut dalam doaku."

"Jika seseorang mampu memberi alasan mengapa dia mencintaimu, dia tak mencintaimu, dia menyukaimu. Cinta itu emosi, bukan definisi."

"kamu adalah sumberdaya yg selalu bisa diperbarui utk bahan baku perpanjangan setiap frasaku."

"Tidak ada ungkapan terlalu pagi atau terlalu malam untuk merindukanmu bukan?"

-sadgenic

"Selangkah menjauhimu itu kemungkinan arah tersalah dalam hidupku."

-sadgenic

"Selangkah menjauhimu itu kemungkinan awal ketersesatanku."

-sadgenic

"Aku harusnya berterima kasih pada setiap malam yang akan mengantarkanku tepat di beranda hatimu."

-sadgenic

Rabu, 28 September 2011

"Kamu substansi ribuan detik penantian, akar jutaan rindu, siap kuhitung hingga semua mengabu."

"Sungguh jenaka sekali, bagaimana aku yang pelupa ini butuh jutaan waktu untuk melupamu."

-sadgenic

Sungguh

aku ingin menjadi yang pertama mengetahui tentang bagaimana dirimu, keadaanmu. selalu ingin memastikan bahwa kamu selalu dalam keadaan dan kondisi yang terbaik setiap harinya meski kamu tak menyadarinya..

aku yang tak ingin melihatmu berada dalam titik rendah perasaan, selalu berusaha menyemangatimu dengan cara apapun meski kamu tak pernah ingin tahu.

aku, disini selalu, memberikan yang terbaik yang aku bisa untukmu, untuk semua kebahagiaanmu karena aku menyayangimu. sungguh.

-Tra

Kau

Kau cantik di sampingku. Tidak pun sama. Ada atau tanpa aku, tetap.

Menurutku, penipu paling tolol adalah orang yang bilang senyummu biasa saja. Jika sekarang ada yang mengajakku berkelahi, kuharap ia lelaki yang menurutmu tampan. Secantik-cantiknya kamu, mataku tetap berkedip. Tetapi bila ada yang lebih cantik dari kamu, aku malas melirik. Tapi coba aku bertanya, pernahkah ada yang mencintaimu karena kau cantik? Kuberitahu, kau lebih dari cantik. Itulah mengapa aku suka memandangimu. Agar Jika kelak kulitmu berkerut dan lemakmu tak terkendali, aku tidak lupa kalau kau pernah mulus dan juga kurus, namun cantik kepribadianmu tidak tergoncang.

Begitulah akunya kagum. Maka tidak berat untuk aku membunuh nyamuk, hewan tengik tak tahu santun yang berani-beraninya sentuh kulitmu. Dan aku akan menceritakan kecantikanmu kepada orang buta, dan oleh karena ceritaku, orang buta bisa tercengar-cengir. Tetapi seharusnya, cantik membuatmu menghargai diri sendiri dan bukan menghargakan kecantikan itu. Sebab karena kau sombong, orang bisa lupa kalau kau cantik.

Dengar! Aku tidak buta. Aku tahu kalau kau cantik. Dan karena aku bisa melihat, tampak jelas tebal bedakmu. Namun lepas dari pada itu, ketidakberbedakkanmu itu luar biasa.


-Zarry Hendrik